Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi sobat Story of Wejhe. Pernahkah kalian mengalami masalah yang sangat berat ? Pernahkah kalian merasakan rasa sakit yang luar biasa ? Pernahkah kalian berada dalam kebimbangan dan kebingungan yang besar ? Sebagian besar manusia di dunia ini pasti pernah mengalami hal-hal tersebut. Bahkan, bisa dibilang hampir semua manusia pasti memiliki masalah. Pertanyaan berikutnya adalah, kepada siapakah kalian mengadukan dan meminta penyelesaian atas semua masalah tersebut ?
(Gambar 1. Tuhan selalu punya jalan untuk setiap masalah) |
Sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa, kita harus selalu menyerahkannya kepada Allah.SWT. Ingatlah, Allah.SWT adalah Tuhan kita yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semua masalah yang ada dalam kehidupan kita, tak lain hanyalah cara Tuhan untuk menguji hamba-Nya. Dan Tuhan takkan pernah meguji hamba-Nya melebihi kemampuannya. Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu punya jalan untuk segala masalah kita di dunia ini.
Pertanyaan selanjutnya, pernahkah kalian benar-benar merasakan hadirnya Tuhan dalam kehidupan ? Pernahkah kalian benar-benar merasakan tuntunan tangan Tuhan dalam menyelesaikan masalah ? Pernahkah kalian benar-benar merasakan bisikan suara Tuhan dalam hati kalian ? Sebenarnya, Tuhan selalu dan senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Hanya saja, tidak semua orang dapat merasakannya. Rasa itu akan hadir ketika kita selalu mengingat dan berusaha mendekat kepada Allah.SWT.
Dalam suatu Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, yang artinya :
"Allah.SWT berfirman, Aku tergantung pada persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia megingat-Ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada Diri-Ku. Kalau dia megingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan medekatinya sehasta. Kalau dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan medekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."
Dalam Hadits tersebut, sangat jelas bahwa Allah.SWT akan mendekat dalam kehidupan kita kalau kita berusaha untuk mendekatinya. Bahkan, di dalam Hadits tersebut dikatakan bahwa jika kita medekat dengan berjalan, maka Allah.SWT akan mendekati kita dengan berlari. Sungguh, Allah.SWT sangat meyayangi dan megasihi hamba-Nya, dan Dia takkan pernah membiarkan hamba-Nya kesulitan dalam setiap masalahnya.
(Gambar 2. Seseorang yang sedang pusing memikirkan masalahnya) |
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, hadirnya Tuhan dalam kehidupan memang benar-benar dapat dirasakan. Ketika saya sedang dilanda kebimbangan dan kebingungan, dan saya mencoba untuk menyerahkannya kepada Allah.SWT, beberapa saat kemudian saya benar-benar bisa melihat dan merasakan petunjuk yang diberikan oleh-Nya. Petunjuk tersebut sebenarnya sangatlah tersirat, dan belum bisa dirasakan sebelum saya mengingat-Nya. Petunjuk yang tersirat tersebut akhirnya bisa saya rasakan bagaikan berkas cahaya yang semakin lama semakin melebar.
Hadirnya Tuhan dalam kehidupan ini sebenarnya bukan hanya semata-mata pada masalah manusia saja. Tuhan hadir dalam setiap peristiwa kehidupan, baik itu yang berbentuk kebahagiaan, kesenangan, kesedihan, kebimbangan, kenyamanan, keamanan, maupun keselamatan. Ketika kita sedang merasa sangat bahagia karena berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan, percayalah Tuhan selalu punya andil dalam keberhasilan tersebut. Tak peduli sebesar apapun usaha kita, Tuhan selalu ada dalam proses kita menuju keberhasilan itu.
(Gambar 3. Kesuksesan berawal dari Kegagalan) |
Lalu, ketika kita mengalami kegagalan, apakah itu berarti Tuhan tidak hadir dalam hidup kita ? Misalnya saja, kita tidak lolos dalam seleksi masuk PTN yang kita idamkan, padahal kita sudah berusaha dengan sangat keras dan tak lupa selalu berdoa kepada-Nya. Dalam kasus tersebut, bukan berarti Tuhan tak ingin membantu kita. Sadarlah, Tuhan punya banyak cara untuk membantu hamba-Nya. Tuhan tidak meloloskan kalian dalam seleksi tersebut karena Tuhan punya jalan lain untuk kalian, dan menghindarkan kalian dari masalah yang akan datang jika kalian diterima dalam PTN tersebut. Mungkin saja, Tuhan tak ingin kalian mendapat masalah baru setelah diterima di PTN yang kalian idamkan, misalnya saja kalian akan merasa stress karena tidak dapat mengikuti materi kuliah dengan baik. Sungguh, Tuhan Maha Mengetahui.
Apapun itu, kita harus selalu bersyukur kepada Allah.SWT. Karena tanpa-Nya, kita ini bukanlah apa-apa. Kita hanyalah makhluk ciptaannya yang jauh dari kata sempurna. Pada akhirnya, semua kembali kepada diri kita masing-masing. Jika kebahagiaan datang, maka bersyukurlah pada-Nya. Jika kegagalan yang datang, maka maknailah kegagalan itu sebagai anugerah terindah dari-Nya. Karena manusia yang sukses adalah manusia yang belajar dari kegagalannya di masa lalu.
Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Jika kalian memiliki pendapat lain, silahkan tulis di komentar. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca sekalian. Jazakumullahi Khairan Katsiran.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Ditulis Oleh : Wahyu Wijiyanto
Waktu Terbit : Minggu, 3 Juni 2018 Pukul 00.32 WIB
Komentar
Posting Komentar